Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagaimana Cara Membaca Traceroute?


Traceroute adalah alat diagnostik jaringan tangguh yang membantu Anda menganalisis kinerja jaringan dan mendiagnosis masalah jaringan.

Anda dapat memetakan jalur lalu lintas jaringan Anda dari komputer Anda ke server jarak jauh menggunakan traceroute, dan menemukan kemacetan atau kesulitan lain di sepanjang jalan.

Mengenali Traceroute

Sebelum mempelajari cara menafsirkan traceroute, Anda harus terlebih dahulu memahami cara kerjanya.

Saat Anda melakukan traceroute, ia mengirimkan paket data dengan nilai time-to-live (TTL) yang meningkat ke server tujuan. Setiap router di sepanjang jalan menurunkan nilai TTL, dan jika mencapai nol, router mengirimkan pesan "ICMP waktu melebihi" kembali ke sumbernya.

Traceroute mengulangi operasi ini, meningkatkan nilai TTL setiap kali hingga paket berhasil mencapai server tujuan. Hasilnya termasuk daftar semua router yang dilalui paket, serta waktu yang dibutuhkan setiap router untuk melakukan tugasnya.

Interpretasi Traceroute

Traceroute menghasilkan daftar router dalam perjalanan dari mesin Anda ke server tujuan. Perute ditampilkan dalam urutan berapa banyak lompatan yang ada antara mesin Anda dan server target. Setiap router diidentifikasi oleh alamat IP-nya dan waktu yang dibutuhkan paket untuk mencapai dan ditanggapi oleh router tersebut.

Untuk memahami traceroute, Anda harus menginterpretasikan keluarannya dalam dua cara. Pertama, Anda perlu menganalisis informasi yang diberikan oleh alamat IP dan nilai RTT. Kedua, Anda perlu menginterpretasikan representasi grafis dari traceroute.

Menganalisis Alamat IP dan Nilai RTT

Setiap router yang terdaftar di traceroute diidentifikasi oleh alamat IP-nya. Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi geografis setiap router serta ISP yang memilikinya.

Informasi ini dapat digunakan untuk menentukan lokasi masalah jaringan apa pun. Nomor RTT untuk setiap router mewakili jumlah waktu yang dibutuhkan paket untuk tiba di router tersebut dan mendapatkan respons. RTT diukur dalam milidetik, dan semakin rendah nilainya, semakin baik performa jaringan. Nilai RTT yang tinggi dapat mengindikasikan kemacetan jaringan atau masalah lainnya.

Menganalisis Representasi Grafis

Traceroute juga dapat menampilkan representasi grafis dari rute yang diambil paket dari komputer Anda ke server tujuan. Representasi grafis dapat membantu Anda memvisualisasikan jalur yang diambil lalu lintas jaringan Anda, dan mengidentifikasi masalah jaringan apa pun.

Representasi grafis biasanya ditampilkan sebagai serangkaian bilah horizontal, dengan setiap bilah mewakili router di sepanjang jalur. Panjang setiap bilah mewakili nilai RTT untuk router tersebut. Bilah diberi kode warna untuk menunjukkan tingkat keparahan masalah apa pun. Bilah hijau menunjukkan kinerja jaringan yang baik, sedangkan bilah kuning atau merah menunjukkan masalah jaringan.

Cara Membaca Traceroute

Mulai dari atas dan teruskan ke bawah untuk membaca traceroute.

Untuk membaca traceroute, mulailah dari atas dan lanjutkan ke bawah.

Baris pertama menunjukkan alamat IP komputer Anda, dan baris kedua menunjukkan alamat IP router pertama dalam perjalanan ke server tujuan. Nilai RTT untuk router pertama biasanya sangat rendah, karena biasanya terletak di jaringan lokal yang sama dengan komputer Anda.

Baris berikut menunjukkan alamat IP dan nilai RTT untuk setiap router di sepanjang jalur. Anda harus mencari nilai RTT yang jauh lebih tinggi dari yang lain, karena ini mungkin mengindikasikan masalah jaringan. Anda juga dapat menggunakan alamat IP untuk mengidentifikasi lokasi geografis setiap perute, dan ISP yang memilikinya.

Seperti yang dapat kita lihat, memahami dan menafsirkan hasil traceroute adalah keterampilan penting bagi administrator jaringan dan profesional keamanan. Ini memberikan informasi berharga tentang kinerja jaringan, topologi jaringan, dan potensi ancaman keamanan. Dengan menganalisis informasi yang diberikan oleh traceroute, Anda dapat memecahkan masalah jaringan, mengidentifikasi aktivitas jahat, dan mengoptimalkan kinerja jaringan.

Kunci takeaways 

Traceroute adalah alat baris perintah yang menunjukkan jalur yang diambil paket dari perangkat Anda ke host target.

Setiap baris dalam output traceroute mewakili router atau hop yang dilalui paket.

Output menunjukkan alamat IP dari setiap router, nama hostnya (jika tersedia), dan waktu yang dibutuhkan paket untuk mencapainya.

Alat traceroute mengirimkan tiga paket ke setiap router dan menghitung waktu perjalanan pulang pergi (RTT) untuk setiap paket. RTT adalah metrik penting untuk mengukur kinerja jaringan dan mengidentifikasi masalah latensi.

Traceroute juga dapat mengungkap potensi ancaman keamanan, seperti loop perutean, spoofing DNS, atau kemacetan jaringan.

Hasil Traceroute harus ditafsirkan dalam konteks topologi jaringan dan konfigurasi jaringan tertentu. Anomali atau perilaku tak terduga dapat mengindikasikan pelanggaran keamanan atau masalah jaringan.

Ada beberapa alat traceroute yang tersedia, termasuk traceroute Unix standar, tracert Windows, dan alat pihak ketiga seperti mtr dan WinMTR.

Traceroute adalah alat yang berharga untuk pemecahan masalah jaringan, pengoptimalan jaringan, dan analisis keamanan.

Kesimpulannya, membaca dan memahami hasil traceroute adalah keterampilan penting bagi setiap administrator jaringan atau profesional keamanan. Dengan mempelajari cara menafsirkan keluaran traceroute, Anda dapat mendiagnosis masalah jaringan, mengoptimalkan kinerja jaringan, dan mengidentifikasi potensi ancaman keamanan. Ingatlah untuk mengingat keterbatasan dan asumsi traceroute, dan untuk menggunakannya bersamaan dengan alat dan teknik jaringan lainnya. Dengan latihan dan pengalaman, Anda dapat menjadi mahir dalam membaca traceroute dan memanfaatkan kekuatannya untuk meningkatkan operasi dan keamanan jaringan.